Molekul, Atom dan Ion

Advertisement
Molekul
Molekul merupakan partikel terkecil dari suatu zat yang masih memiliki sifat-sifat zat tersebut. Molekul tersusun dari dua atom atau lebih. Molekul dapat tersusun dari atom-atom yang berbeda, tetapi dapat pula tersusun dari atom-atom yang sama. Molekul yang tersusun dari atom-atom yang berbeda dinamakan molekul senyawa, misalnya molekul air (H2O) dan molekul karbondioksida (CO2). 

Tiap satu molekul air tersusun dari satu atom oksigen dan dua atom hidrogen, setiap satu molekul karbondioksida mengandung satu atom karbon dan dua atom oksigen (Gambar 6.2.) Molekul yang tersusun dari atom yang sama dinamakan molekul unsur, misalnya hidrogen (H2), oksigen (O2), nitrogen (N2), dan klorin (Cl2) . Tiap satu molekul oksigen tersusun dari dua atom oksigen. 

Atom
Atom-atom berukuran sangat kecil. Setiap atom mempunyai diameter sekitar 0,1 nanometer atau 0,1 x 10-9 meter. Sangat kecil bukan? Jumlah atom yang terdapat pada kepala jarum adalah sekitar 1.000.000.000.000.000 atau 10 pangkat 15 atom. Begitu banyak. Kita tidak dapat melihat secara langsung atom-atom ini, tetapi dengan mikroskop elektron, maka gambaran kasar atom-atom ini dapat dilihat.

Pada tahun 1803, John Dalton, seorang guru sekolah dari Inggris yang ahli dalam bidang fisika dan kimia, mengajukan suatu teori yang menyatakan bahwa materi terdiri atas atom-atom. Teori atom Dalton ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

  • Setiap materi tersusun atas partikel terkecil yang disebut atom.
  • Atom tidak dapat dipecah lagi menjadi partikel yang lebih kecil dengan sifat yang sama.
  • Atom-atom dari unsur tertentu mempunyai sifat dan massa yang identik. Unsur- unsur yang berbeda memiliki atom-atom yang massanya berbeda.
  • Senyawa terbentuk dari dua macam atom atau lebih yang berbeda.
  • Reaksi kimia merupakan penggabungan dan pemisahan atom-atom dari unsur atau senyawa dalam reaksi tersebut.

Struktur atom
Pada perkembangan selanjutnya, ditemukan beberapa fakta yang tidak dapat dijelaskan oleh teori atom Dalton, antara lain:

  • Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.
  • Tidak dapat menjelaskan daya gabung atom-atom.

Misalnya, mengapa satu atom oksigen dapat bergabung dengan dua atom hidrogen membentuk air. Menurut hasil eksperimen Rutherford, di dalam atom masih terdapat partikel-partikel yang lebih kecil. Atom mempunyai inti yang bermuatan positif, dikelilingi elektron yang bermuatan negatif. Ada dua jenis partikel yang terdapat pada inti atom, yaitu proton dan netron.

Massa sebuah proton kurang lebih sama dengan massa satu netron. Massa elektron kurang lebih 1/2000 masa sebuah proton. Massa elektron tersebut sedemikian kecil sehingga massa itu dapat diabaikan pada saat menghitung massa sebuah atom.

Netron adalah netral, artinya netron tidak mempunyai muatan. Proton mempunyai muatan positif. Besar muatan positif pada proton sama dengan besar muatan negatif pada sebuah elektron. Meskipun atom tersusun dari partikel-partikel lebih kecil, akan tetapi partikel tersebut tidak memiliki sifat seperti unsur yang dibentuknya. Sehingga para ilmuwan masih mengganggap atom sebagai pembentuk bangun dasar zat atau benda.

Ion
Pada bagian sebelumnya kita telah pelajari bahwa jika pewarna dilarutkan dalam air maka senyawa tersebut akan terurai menjadi molekul-molekulnya. Tidak semua senyawa tersusun atas molekul, beberapa senyawa ternyata tersusun atas ion-ion. Ion adalah suatu atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik.

Ion dari atom terbentuk ketika suatu atom melepas atau menerima elektron. Jika atom menerima elektron, maka akan berubah menjadi ion negatif (anion). Sebaliknya jika atom melepaskan elektron, maka akan berubah menjadi ion positif (kation). Suatu senyawa yang terusun dari ion-ion dinamakan
senyawa ion.

0 Response to "Molekul, Atom dan Ion"

Post a Comment